Selamat Datang Di Dunia Berita STARNEWSTECKER

STARNEWSTECKER

Home

Rabu, 21 November 2012

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Solusi Sejuta Masalah Negeri


Bukan lautan, hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada topan tiada badai kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Ingat dengan lirik lagu tersebut? Lagu pada media tahun 70an yang mengelu-elukan betapa kaya dan indahnya alam Indonesia ini sebenarnya. Siapa yang tidak tahu betapa indah dan kayanya alam negeri kita, Indonesia. Perumpamaan dalam bait lagu tersebut menggambarkan begitu mudahnya membuat alam menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. Kemudahan mengolah tanah subur
menjadi lahan pertanian dan perkebunan, kemudahan mengolah sumber daya laut yang terasa begitu tidak ada habis-habisnya.
Semua kemudahan ini seharusnya membuat negeri kita menjadi negeri yang sejahtera. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Negeri kita telah diracuni oleh paham-paham konsumtif mengenai eksploitasi secara berlebihan. Hal ini sering kita dapati pada masyarakat yang kurang tersentuh oleh pendidikan. Kurangnya pengetahuan dan keinginan untuk memanfaatkan dengan arif dan bijaksana membuat masyarakat tersebut seolah tertinggal. Suatu ironi yang teramat sangat ketika kita mengetahui potensi alam negeri kita tapi kita malah lebih memilih menggunakan cara pemenuhan kebutuhan kita dengan cara instan padahal itu dapat merusak alam.
Salah satu sifat konsumtif masyarakat yaitu pada energi, listrik semisalnya. Banyak masyarakat marginal yang masih kurang pengertiannya tentang energi listrik. Penggunaan yang berlebihan, membuang energi padahal tidak diperlukan, seringkali ditemukan. Ataupun sebaliknya, energi tidak cukup, tetapi dengan peralatan listrik yang berlebihan.
Alternatif bagi masyarakat tersebut bisa berupa pembangkit listrik air skala kecil atau biasa disebut PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro). Mikrohidro, istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air, adalah salah satu jawaban dari permasalahan itu semua.
Dengan potensi alam pegunungan yang dimiliki negeri kita, mikrohidro dapat menjadi suatu solusi dalam menyembuhkan negeri kita dari ketergantungan pada sumber energi bahan bakar fosil. Mikrohidro dapat menjadi suatu solusi dalam menciptakan sumber energi terbarukan yang juga ramah lingkungan. Dan bahkan, mikrohidro pun dapat menjadi suatu solusi dalam menyelesaikan
permasalahan keterbatasan sumber energi listrik bagi daerah-daerah terpencil yang terisolir dari jangkauan jaringan listrik milik negara.
Tidak hanya itu, mikrohidro pun memiliki kelebihan dalam segi pengembangan sosiokultur dan perekonomian kerakyatan di Indonesia. Pembangunan instalasi mikrohidro, yang secara penuh melibatkan masyarakat sekitar, dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antar masyarakat, dapat menumbuhkan rasa kepemilikan bersama sehingga melahirkan rasa tanggung jawab bagi
masyarakat untuk terus mengoperasikan dan merawatnya bersama dengan baik. Kehadiran instalasi Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH), yang tidak memakan biaya produksi listrik yang terlalu besar karena tidak menggunakan bahan bakar fosil sama sekali, dapat memicu pertumbuhan ekonomi kerakyatan secara signifikan bagi masyarakat. Listrik yang dihasilkan oleh PLTMH dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung kegiatan-kegiatan produktif yang dapat menjadi penghasilan bagi masyarakat. Misalnya, listrik PLTMH dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin pengering dan penggiling gabah padi untuk memicu pertumbuhan industri pertanian berskala kecil pada daerah tersebut. Atau bisa juga listrik PLTMH dimanfaatkan untuk menggerakan mesin jahit
untuk memicu pertumbuhan industri tekstil berskala rumah tangga. Dan masih banyak kegiatan produktif lainnya yang dapat dipicu oleh kehadiran instalasi PLTMH ini.
Pada akhirnya, diharapkan PLTMH ini bisa menjadi salah satu solusi untuk masyarakat marginal di daerah terpencil untuk menghemat energi. Dengan menggunakan energi yang terbarukan, daya yang cukup, diharapkan dapat membantu mengmbangkan potensi dalam masyarakat dan membuatnya menjadi arif dan bijaksana dalam memanfaatkan kekayaan alam.


Sumber

5 Tokoh Terkenal di Dunia Psikologi


5. Erik Erikson
Erik Homburger Erikson dilahirkan di Frankfurt, Jerman, pada tahun 1902. Ayahnya adalah seorang keturunan Denmark dan Ibunya seorang Yahudi. Erikson belajar psikologi pada Anna Freud (putri dari Sigmund Freud) di Vienna Psycholoanalytic Institute selama kurun waktu tahun 1927-1933. Pada tahun 1933 Erikson pindah ke Denmark dan disana ia mendirikan pusat pelatihan psikoanalisa (psychoanalytic training center). Pada tahun 1939 ia pindah ke Amerika serikat dan menjadi warga negara tersebut, dimana ia sempat mengajar di beberapa universitas terkenal seperti Harvard, Yale, dan University of California di Berkley.
Erikson menjadi terkenal karena upayanya dalam mengembangkan teori tentang tahap perkembangan manusia yang dirintis oleh Freud. Erikson menyatakan bahwa pertumbuhan manusia berjalan sesuai prinsip epigenetik yang menyatakan bahwa kepribadian manusia berjalan menurut delapan tahap.Berkembangnya manusia dari satu tahap ke tahap berikutnya ditentukan oleh keberhasilannya atau ketidakberhasilannya dalam menempuh tahap sebelumnya. Pembagian tahap-tahap ini berdasarkan periode tertentu dalam kehidupan manusia: bayi (0-1 tahun), balita (2-3 tahun), pra-sekolah (3-6 tahun), usia sekolah (7-12 tahun), remaja (12-18 tahun), pemuda (usia 20-an), separuh baya (akhir 20-an hingga 50-an), dan manula (usia 50-an dan seterusnya).
Masing-masing tahapan juga memiliki tugas perkembangan sendiri yang bersifat psikososial.


4. Jean Piaget
Ia lahir di Neuchâtel, Swiss, 9 Agustus 1896 – meninggal 16 September 1980 pada umur 84 tahun. Ia adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget adalah juga “perintis besar dalam teori konstruktivis tentang pengetahuan. Karya Piaget pun banyak dikutip dalam pembahasan mengenai psikologi kognitif.
Piaget menjabat sebagai profesor psikologi di Universitas Geneva dari 1929 hingga 1975 dan ia paling terkenal karena menyusun kembali teori is perkembangan kognitif ke dalam serangkaian tahap, memperluas karya sebelumnya dari James Mark Baldwin, menjadi empat tahap perkembangan yang lebih kurang sama dengan (1) masa infancy, (2) pra-sekolah, (3) anak-anak, dan (4) remaja. Masing-masing tahap ini dicirikan oleh struktur kognitif umum yang mempengaruhi semua pemikiran si anak (suatu pandangan strukturalis yang dipengaruhi oleh filsuf Immanuel Kant). Masing-masing tahap mewakili pemahaman sang anak tentang realitas pada masa itu, dan masing-masing kecuali yang terakhir adalah suatu perkiraan (approximation) tentang realitas yang tidak memadai. Jadi, perkembangan dari satu tahap ke tahap yang lainnya disebabkan oleh akumulasi kesalahan di dalam pemahaman sang anak tentang lingkungan nya; akumulasi ini pada akhirnya menyebabkan suatu tingkat ketidakseimbangan kognitif yang perlu ditata ulang oleh struktur pemikiran.
Keempat tahap perkembangan itu digambarkan dalam teori Piaget sebagai
  1. Tahap sensorimotor: dari lahir hingga 2 tahun (anak mengalami dunianya melalui gerak dan inderanya serta mempelajari permanensi obyek)
  2. Tahap pra-operasional: dari 2 hingga 7 tahun (mulai memiliki kecakapan motorik)
  3. Tahap operasional konkret: dari 7 hingga 11 tahun (anak mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret)
  4. Tahap operasional formal: setelah usia 11 tahun (perkembangan penalaran abstrak).
3. Sigmund Freud Ia lahir di Freiberg, Moravia, Austria–Hungary, sekarang Republik Ceko, 6 Mei 1856 – meninggal di London, Inggris, Britania Raya, 23 September 1939 pada umur 83 tahun. Ia adalah seorang psikiater Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan pada awalnya bahwa prilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas pada awalnya (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.
Pengalaman seksual dari Ibu, seperti menyusui, selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi hingga memunculkan berbagai prilaku lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma Ayah. Namun dalam perjalanannya setelah kolega kerjanya Alferd Adler, mengungkapkan adanya insting mati didalam diri manusia, walaupun Freud pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya habis-habisan, namun pada akhirnya Freudpun mensejajarkan atau tidak menunggalkan insting seksual saja yang ada didalam diri manusia, namun disandingkan dengan insting mati (Thanatos).
Pada tahun 1900, Freud menerbitkan sebuah buku yang menjadi tonggak lahirnya aliran psikologi psikoanalisa. Buku tersebut berjudul Interpretation of Dreamsyang masih dikenal sampai hari ini. Dalam buku ini Freud memperkenalkan konsep yang disebut “unconscious mind” (alam ketidaksadaran). Selama periode 1901-1905 dia menerbitkan beberapa buku, tiga diantaranya adalah The Psychopathology of Everyday Life (1901), Three Essays on Sexuality (1905), danJokes and Their relation to the Unconscious (1905).
Pada tahun 1902 dia diangkat sebagai profesor di University of Viena dan saat ini namanya mulai mendunia. Pada tahun 1905 ia mengejutkan dunia dengan teori perkembangan psikoseksual (Theory of Psychosexual Development) yang mengatakan bahwa seksualitas adalah faktor pendorong terkuat untuk melakukan sesuatu dan bahwa pada masa balita pun anak-anak mengalami ketertarikan dan kebutuhan seksual. Beberapa komponen teori Freud yang sangat terkenal adalah:
· The Oedipal Complex, dimana anak menjadi tertarik pada ibunya dan mencoba mengidentifikasi diri seperti sang ayahnya demi mendapatkan perhatian dari ibu
· Konsep Id, Ego, dan Superego
· Mekanisme pertahanan diri (ego defense mechanisms)
Istilah psikoanalisa yang dikemukakan Freud sebenarnya memiliki beberapa makna yaitu: (1) sebagai sebuah teori kepribadian dan psikopatologi, (2) sebuah metode terapi untuk gangguan-gangguan kepribadian, dan (3) suatu teknik untuk menginvestigasi pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan individu yang tidak disadari oleh individu itu sendiri.
Sejak the Psychoanalytic Society (Perhimpunan Masyarakat Psikoanalisa) didirikan pada tahun 1906, maka muncul beberapa ahli psikologi yang dua diantaranya adalah Alfred Adler dan Carl Jung. Pada tahun 1909 Freud mulai dikenal di seluruh dunia ketika ia melakukan perjalanan ke USA untuk menyelenggarkan Konferensi International pertama kalinya.
Freud dikenal sebagai seorang perokok berat yang akhirnya menyebabkan dia terkena kanker pada tahun 1923 dan memaksanya untuk melakukan lebih dari 30 kali operasi selama kurang lebih 16 tahun. Pada tahun 1933, partai Nazy di Jerman melakukan pembakaran terhadap buku-buku yang ditulis oleh Freud. Dan ketika Jerman menginvasi Austria tahun 1938, Freud terpaksa melarikan diri ke Inggris dan akhirnya meninggal di sana setahun kemudian.

2. Carl Gustav Jung Kesswil, 26 Juli 1875 – Küsnacht, 6 Juni 1961. Ia adalah psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik.
Pendekatan Jung terhadap psikologi yang unik dan berpengaruh luas ditekankan pada pemahaman “psyche” melalui eksplorasi dunia mimpi, seni, mitologi, agama serta filsafat. Bagi jung, kepribadian merupakan kombinasi yang menackup perasaan dan tingkah laku, baik sadar maupun tidak sadar. Meskipun ia adalah seorang psikolog teoretis dan praktis dalam sebagian besar masa hidupnya, kebanyakan karyanya mengeksplorasi bidang lain: filsafat Timur vs Barat, alkimia, astrologi, sosiologi, juga sastra dan seni. Jung juga menekankan pentingya keseimbangan dan harmoni. Ia memperingatkan bahwa manusia modern terlalu banyak mengandalkan sains dan logika dan akan mendapat manfaat dari pengitegrasian spiritualitas serta apresiasi terhadap dunia bawah sadar.

1. Burrhusm Frederic Skinner B.F. Skinner adalah seorang psikolog Amerika Serikat terkenal dari aliran behaviorisme.Inti pemikiran Skinner adalah setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya.Sistem tersebut dinamakan “cara kerja yang menentukan” (operant conditioning). Setiap makhluk hidup pasti selalu berada dalam proses bersinggungan dengan lingkungannya. Di dalam proses itu, makhluk hidup menerima rangsangan atau stimulan tertentu yang membuatnya bertindak sesuatu. Rangsangan itu disebut stimulan yang menggugah. Stimulan tertentu menyebabkan manusia melakukan tindakan-tindakan tertentu dengan konsekuensi-konsekuensi tertentu.
Skinner adalah salah satu psikolog yang tidak sependapat dengan Freud. Menurut Skinner meneliti ketidaksadaran dan motif tersembunyi adalah suatu hal yang percuma karena sesuatu yang bisa diteliti dan diselidiki hanya perilaku yang tampak/terlihat. Oleh karena itu, ia juga tidak menerima konsep tentang self-actualization dari Maslow dengan alasan hal tersebut merupakan suatu ide yang abstrak belaka.
Skinner memfokuskan penelitian tentang perilaku dan menghabiskan karirnya untuk mengembangkan teori tentang Reinforcement. Dia percaya bahwa perkembangan kepribadian seseorang, atau perilaku yang terjadi adalah sebagai akibat dari respond terhadap adanya kejadian eksternal. Dengan kata lain, kita menjadi seperti apa yang kita inginkan karena mendapatkan reward dari apa yang kita inginkan tersebut. Bagi Skinner hal yang paling penting untuk membentuk kepribadian seseorang adalah melalui Reward & Punishment. Pendapat ini tentu saja amat mengabaikan unsur-unsur seperti emosi, pikiran dan kebebasan untuk memilih sehingga Skinner menerima banyak kritik.